Banyak sekali hadis-hadis Nabi Saw. tentang adab atau berbuat baik kepada tetangga. Bahkan, Allah Swt. menyejajarkan adab ini dengan perintah ibadah kepada-Nya.
Dikutip dari kitab Al-Wafi fi Syarhil Arba’in Nawawiyah disebutkan bahwa di antara tanda kesempurnaan iman dan Islam ialah berlaku baik kepada tetangga dan tidak menyakitinya. Dalam firman-Nya, Allah Swt. menyejajarkan perintah berbuat baik kepada tetangga ini dengan perintah untuk beribadah hanya kepada-Nya.
وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗا وَبِذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡيَتَٰمَىٰ وَٱلۡمَسَٰكِينِ وَٱلۡجَارِ ذِي ٱلۡقُرۡبَىٰ وَٱلۡجَارِ ٱلۡجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلۡجَنۢب… ٣٦
“Dan beribadahlah kepada Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Berbuat baiklah terhadap orang tua, kerabat dekat, anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat.” [An-Nisa’:36].
Berikut ini adalah beberapa perbuatan baik kepada tetangga yang dianjurkan Rasulullah.
Membantu kebutuhan tetangga merupakan hal sederhana yang bisa dilakukan oleh umat Islam untuk tetangganya. Banyak sekali hadis dan riwayat yang menganjurkan untuk membantu kebutuhan tetangga sebagaimana riwayat-riwayat berikut.
Imam Al-Bukhari meriwayatkan bahwa Ibn ‘Abbas menceritakan kisahnya kepada Ibn Zubair bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda,
“Jangan sampai seorang mukmin kenyang sedang tetangganya kelaparan.”
Hakim meriwayatkan bahwa Rasullah Saw. bersabda, “Tidaklah sempurna iman orang yang tidur dalam keadaan kenyang sedangkan tetangganya kelaparan, padahal ia mengetahui.”
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar Ra. bahwa Rasulullah Saw. pernah berpesan kepadanya, “jika kamu memasak masakan yang berkuah, maka banyakanlah airnya. Lalu berikan mereka bagian.”
Meskipun harus mengorbankan haknya, umat Islam dianjurkan untuk menghormati tetangga. Dalam sebuah hadis, Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, ”jangan sampai kamu melarang tetanggamu memasang kayu pada dindingmu.”
Memberi hadiah termasuk cara untuk berbuat baik kepada tetanga. Terutama dalam even-even tertentu. Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Aisyah Ra., bahwa Rasulullah Saw., bersabda, “Janganlah merendahkan hadiah kepada tetangga meskipun hanya tulang yang sedikit sekali dagingnya.”
Hadis ini merupakan anjuran untuk memberi hadiah kepada tetangga dalam keadaan apapun. Tiga hal di atas adalah hal sederhana yang dapat dilakukan oleh umat Islam untuk mempererat hubungan antar sesama, terutama dalam bertetangga. Perilaku-perilaku tersebut sangat terpuji dan banyak sekali mendatangkan pahala bagi siapapun.
Sumber : Harakah.id