Pernahkah kita punya niat berolahraga namun tidak terlaksana karena banyaknya pekerjaan, lelah hingga akhirnya menjadi malas? Ada beberapa tips agar hal tersebut minim terjadi.
Lima hal berikut ini perlu kita atur dengan tepat agar tidak malas berolahraga dan konsistensi berolahraga terpenuhi
Motivasi
Motivasi berolahraga kita seperti apa? Ingin olahraga lalu diunggah di medsos seperti orang-orang? Atau mencari pasangan hidup sesama pecinta olahraga? Tidak ada yang salah dengan itu, hanya bersifat tidak abadi.
Ketika kita menyadari bahwa kesehatan adalah segalanya dan salah satu cara menjaganya adalah dengan berolahraga, itulah motivasi yang tepat dan selalu relevan sepanjang hidup.
Teman
Carilah banyak teman yang rajin berolahraga. Semangatnya bisa menular kepada kita, sehingga menjaga konsistensi berolahraga. Bukankah bila lebih ramai menjadi lebih semangat?
Waktu
Sebisa mungkin berolahragalah ketika stamina fit, tidak dalam posisi kelelahan. Semisal, setelah pulang kerja. Itu kurang pas untuk berolahraga. Tenaga, pikiran, dan semangat sudah terkuras habis ketika bekerja.
Sengajalah sisihkan (bukan sisakan) waktu di hari libur weekend, pagi hari misalnya. Dengan sumber tenaga yang masih fresh, berolahraga bisa lebih optimal.
Lokasi
Berolahraga ada yang indoor, ada pula outdoor. Bila memang harus indoor, semisal bulutangkis, pesanlah lokasi jauh-jauh hari sebelumnya. Supaya tidak kehabisan tempat dan memperlihatkan pula keseriusan berolahraga.
Sementara bila outdoor, semisal lari, cukup cari semisal lapangan luas di sekitar rumah Anda. Bila sekitarnya ada pepohonan rindang, lebih bagus karena lebih sejuk dan lumayan bisa berteduh ketika kecapekan.
Perlengkapan
Lari, olahraga yang kata orang paling murah, tetap membutuhkan perlengkapan. Sepatu misalnya. Menghindarkan diri dari potensi terkena cedera kaki. Dengan selamat berolahraga, kita bisa terus-terusan melakukannya.
Berhubung pandemi, sudah tentu olahraga juga mengikuti protokol kesehatan. Agar, kita terhindar dari virus COVIS-19. Jadi, sudahkah Anda mengatur semua ini? Bila sudah, olahragalah. Mari kita sama-sama memperjuangkan kesehatan kita sebagai bentuk syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala.