Lebih dari setengah millenial mengalami Quarter Life Crisis. Quarter Life Crisis (Quarter Life Crisis) atau Krisis Usia Seperempat Abad merupakan istilah psikologi yang merujuk pada keadaan emosional. Yang dimaksud krisis adalah adanya kebingungan, kecemasan, keraguan akan masa depan kehidupan. Quarter Life Crisis ini rentan dialami muda-mudi di usia 20 hingga 30 tahun. Pada Quarter Life Crisis ini seseorang akan bertanya tentang tujuan hidup, motivasi hidup, dsb. Seolah merasa frustasi, galau berhari-hari, tidak produktif, dan yang paling parah hingga menghindar dari kehidupan sosial di luar rumah dan pertemuan keluarga besar.
Islam memiliki konsep tahapan umur, yang bertentangan dengan teori Quarter Life Crisis. Karena dalam Islam tahapan umur terbagi menjadi tiga; 1. Fase Kelemahan (meliputi janin dan masa kanak-kanak) 2. Fase Kekuatan (meliputi masa dewasa) 3. Fase Kelemahan dan Lanjut Usia (meliputi usia tua dan degenerasi).
Islam tidak mengenal istilah masa remaja. Yang ada adalah fase sebelum dan sesudah akil balig. Masa sebelum akil balig termasuk dalam fase kelemahan (kanak-kanak), dan masa sesudah akil balig masuk dalam fase kekuatan (masa dewasa).
Dalam konsep Islam, Quarter Life Crisis sudah selesai sebelum akil balig. Karena dalam Islam seseorang yang sudah akil balig telah dibebani hukum syarak, apabila ia berakal dan mengerti hukum tersebut. Sangat berbahaya jika seseorang yang telah mencapai usia 25 tahun, belum mengetahui tujuan dan pedoman hidupnya. Karena hal itu rentan menjadi penyebab timbulnya dosa.
Adapun bukti bahwa Quarter Life Crisis tidak sesuai dengan konsep Islam adalah sebagai berikut:
Nabi Muhammad
Ia adalah penolong setia Rasulullah , pembela Islam, pahlawan yang sangat tangguh, dan toggak kokoh yang sejati bagi dakwah Islam.
Ia berikrar masuk Islam pada usia 15 tahun.
Muhammad Al-Fatih
Salahuddin Al-Ayyubi
Begitulah Islam membuat regulasi seperti ini, agar usia produktifitas manusia lebih panjang. Sehingga, dalam perspektif Islam, Quarter Life Crisis pada rentang waktu 20-30 tahun tidaklah wajar. QUARTER LIFE CRISIS dalam Islam bukanlah sebuah masalah. Tetapi, QUARTER LIFE CRISIS adalah sebuah fase seseorang berkembang atau fase naik kelas, yang selalu ingin melakukan banyak hal. Karena dalam kehidupan yang namanya Crisis (baca: tantangan) sudah ada sejak masa bayi. Saat ia lapar atau menunggu sang ibu pulang dari suatu tempat, dsb. Hal-hal tesebut merupakan krisis-krisis yang dialami manusia sejak masa kanak-kanak.