Banyak hal yang membuat kita bersyukur di Indonesia. Salah satu alasannya, tentu saja rempah-rempah dan penyedap rasa yang melimpah. Tak heran, sejarah mencatat Indonesia sempat diperebutkan negara-negara Barat karena kaya dengan rempah-rempah.
Selain menyedapkan masakan, rempah-rempah pun sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Apakah Anda sudah tahu manfaat rempah-rempah yang Anda campurkan ke masakan? Cari tahu jawabannya di artikel ini.
Berikut ini beberapa jenis rempah-rempah yang umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, beserta sepercik manfaatnya untuk kesehatan:
Seperti rasanya, kayu manis atau cinnamon memang memiliki manfaat yang juga manis. Rempah-rempah ini mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang berkontribusi terhadap beragam manfaat kayu manis untuk kesehatan.
Salah satu potensi khasiat kayu manis yang menakjubkan adalah mengendalikan gula darah. Manfaat ini dijalankan kayu manis dengan beberapa cara, seperti melambatkan pencernaan karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas hormon insulin.
Siapa yang tak kenal rempah-rempah ini? Selalu menjadi andalan dalam menyedapkan masakan.
Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin, senyawa yang memiliki efek antiradang. Bahkan, diperkirakan khasiat antiradang kurkumin tersebut bisa disandingkan dengan beberapa obat antiradang. Sebagai informasi, peradangan dapat menjadi faktor penyebab dari berbagai kronis.
Menumis tak lengkap rasanya tanpa bawang putih. Tak hanya menyedapkan, rempah-rempah ini ditemukan bermanfaat untuk meringankan gejala pilek. Dengan demikian, Anda bisa mencoba menambah irisan bawang putih ke masakan saat mengalami pilek.
Tak hanya untuk pilek, berbagai studi juga menemukan khasiat bawang putih untuk kesehatan jantung. Pasalnya, rempah-rempah ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Rempah khas Indonesia ini sangat kaya dengan molekul antioksidan. Antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas berlebih, pemicu kerusakan sel.
Radikal bebas pun telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Populer untuk menghangatkan badan, jahe pun memiliki efek terkenal untuk meredakan mual. Mual yang dapat dibantu diatasi oleh jahe termasuk yang disebabkan oleh morning sickness, kemoterapi, dan mabuk laut.
Tak sampai di situ, jahe pun memiliki efek antiradang serta berkhasiat untuk meredakan rasa sakit.
Bawang merah pun tak kalah berkhasiat dibanding temannya, bawang putih. Salah satu potensi manfaat bawang merah adalah menurunkan risiko berbagai kanker, termasuk kanker kolorektal dan lambung. Diperkirakan, sifat antikanker pada rempah ini berasal dari senyawa sulfur dan antioksidan flavonoidnya.
Jika Anda penggemar sambal matah, serai tentu menjadi rempah-rempah favorit pada masakan tersebut. Tak hanya melezatkan makanan, banyak orang yang melaporkan manfaat air serai hangat untuk menenangkan pikiran. Lebih jauh lagi, air serai memiliki khasiat untuk meredakan rasa cemas.
Beberapa studi mengungkapkan bahwa biji ketumbar dapat mengendalikan kadar kolesterol. Sebuah studi pada hewan pun menemukan hal yang senada bahwa biji ketumbar dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik.
Studi lain pun menemukan ketumbar dapat mengontrol tekanan darah, faktor yang juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Cengkeh telah ditemukan ahli memiliki efek antimikroba sehingga mampu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme, termasuk bakteri E.coli. E.coli dapat menjadi penyebab beberapa masalah kesehatan, seperti diare, kelelahan, bahkan kematian.
Tak sampai di situ, sifat antimikroba cengkeh juga ditemukan berkhasiat untuk menjaga kesehatan mulut.
Rempah-rempah yang sering kita gunakan memiliki banyak nutrisi dan manfaat kesehatan. Pastikan Anda menggunakannya dengan bijak karena beberapa rempah tersebut dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.