SUJUD DI ATAS KARPET MASJIDIL AQSHA

Umat Islam pasti sudah mengetahui mengenai masjid-majid suci agama Islam yang tersebar di beberapa wilayah, salah satu masjid tersebut adalah Masjidil Aqsa. Terletak di Yerusalem Timur, wilayah Kota Tua Masjid Al-Aqsa dahulu adalah Baitul Maqdis, yaitu kiblat salat umat Islam pertama sebelum berpindah ke Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah. Nama Masjid Al Aqsa diambil dari Bahasa Arab (dibaca: Al-Masjid al-Aq ) yang memiliki arti “Masjid Terjauh”.

Masjid ini memiliki luas sekitar 14.400 m². Tidak seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang terus melakukan perluasan wilayah, menurut sejarah masjid ini tidak bertambah dan berkurang luasnya. Terletak pada kompleks Baitul Maqdis, sering terjadi keliruan diantara pengunjung mengenai di mana sebenarnya letak Masjid Al-Asqa.

Sebenarnya, Masjid Al-Aqsa merupakan nama dari kompleks tersebut dan di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al Aqsa (bangunan berkubah biru), tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) atau dikenal juga sebagai Dome of the Rock, dan berbagai situs bersejarah lainnya.

Masjidil Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di dunia sebagaimana hadis Abu Dzar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan muslim berkata,

“Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, Masjid manakah yang pertama kali dibangun?” Beliau menjawab, ‘Masjidil Haram”. Aku bertanya lagi, “Kemudian (masjid) mana?” Beliau menjawab, “Kemudian Masjidil Aqsha”. Aku bertanya lagi, “Berapa jarak (pembangunan) antara keduanya?” Beliau menjawab, “empat puluh tahun.” [HR Al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Dzar RA].

Selain merupakan salah satu masjid suci umat Islam, beribadah di kompleks masjid ini memiliki keutamaan tersendiri, yaitu akan dilipatgandakan pahalanya. Dari Abu Darda’ dan Jabir RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda, “Keutamaan shalat di Masjidil Haram adalah seratus ribu kali shalat atas masjid selainnya. Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) adalah seribu shalat. Sedangkan di masjid Baitil Maqdis adalah 500 kali lipat.” [HR. Al-Baihaqi di al-Sunan Al-Shughra, no. 1821 dan dishahihkan Al-Albani di Shahih al-Jami’, no. 4211]

Oleh karena itu, beribadah dan mengunjungi Masjidil Aqsa merupakan dambaan bagi setiap umat Islam.

Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang diperkenankan mengunjungi Masjidil Aqsha.

Aamiin.