SABAR DALAM BERDO’A

TUJUH MACAM AMAL MENURUT BALASANNYA
July 24, 2020
SOLAT SUNAT PELENGKAP IBADAT DAN 5 WAKTU HARAM MENUNAIKANNYA
July 27, 2020

Apakah ada diantara kita yang tidak “memaksa” Allah agar doanya cepat dikabulkan? Semua manusia pasti ingin doanya cepat dikabulkan, tidak sabar dalam berdoa. Jika doa yang diucapkan berkali-kali belum juga terkabul, kita pun menyangsikan kasih sayang Allah pada kita. Bahkan ada yang berkata, “Aku marah pada Allah, kenapa aku diberikan cobaan seperti ini, Allah tak sayang padaku.”

Ternyata Rasulullah sudah mengingatkan kita tentang hal ini, dan mengatakan:

“Do’a salah seorang kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa (meminta pengabulannya) sehingga ia berkata, ‘Aku sudah berdo’a namun tidak juga dikabulkan’,” (HR Bukhari dan Muslim).

Di dalam Shahih Muslim masih dari Abu Hurairah radhiallaahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

“Doa seorang hamba akan senantiasa terkabul selama ia tidak berdo’a untuk kemaksiatan atau untuk memutuskan silaturrahim, dan tidak tergesa-gesa.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimanakah bentuk ketergesa-gesaan yang dimaksud?” Nabi SAW menjawab:

“Hamba tadi berkata: ‘Aku telah berdoa, sungguh aku telah berdoa, namun Allah belum juga mengabulkan doaku. Ia merasa jenuh dan letih, lalu akhirnya meninggalkan doa.”

Imam Al Muhaqqiq Ibnu Qoyyim Al Jauziyah  mengatakan dalam kitabnya Ad Daa’u wad Dawaa’u, bahwa :

“Salah satu kesalahan yang menghalangi adanya atsar/bekas dari do’a adalah seorang hamba tergesa-gesa dalam berdo’a. Ia menganggap Allah lambat mengabulkan do’anya yang akhirnya ia meninggalkan berdo’a kepada Allah”

Dari sini seharusnya kita berubah, harus selalu sabar, berserah, yakin dan percaya bahwa Allah lebih tahu apa yang kita butuhkan pada setiap saat. Jika doa kita belum dikabulkan, berprasangka baik saja, artinya memang saat tersebut belum tepat bagi kita untuk mendapatkannya, atau memang yang kita inginkan tidak baik bagi kita. Karena apa yang kita pikir baik bagi kita, bisa jadi buruk. Yang kita pikir buruk, bisa jadi itulah yang baik. Semoga Allah melindungi dan memberkahi setiap langkah kita semua, dan memberikan yang terbaik bagi kita pada saat yang paling tepat.

Yang harus kita ingat adalah sabar dalam berdoa.

Sabar itu bukan diam, tetapi menerima takdir Allah dan ikhtiar.

Barangsiapa bersabar dan bersyukur maka akan mendapatkan target dari cobaannya.

Barangsiapa berkeluh kesah maka tidak akan dapat apa-apa selain keluh kesah.

Sabar dalam berdoa, berarti percaya sepenuhnya Allah akan mengabulkan, yakin, husnuzon, dan ikhtiar.

Sesungguhnya saat kita meminta “Ya Allah semoga….” Allah telah menentukan waktu kapan doa itu akan terkabul, lalu Allah akan menguji apakah kita akan tetap bersabar atau tidak hingga waktu dikabulkannya datang.

Wallahua’lam bisshowab..

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.