KEUTAMAAN SEPULUH HARI DI AWAL BULAN DZULHIJJAH DAN AMALANNYA

WAKTU, SALAH SATU NIKMAT YANG MEMBUAT KEBANYAKAN MANUSIA MERUGI
July 9, 2020
KEIMANAN, EDUKASI, MOTIVASI, DAN KEPEDULIAN DALAM IBADAH QURBAN
July 11, 2020

Awal bulan Dzulhijjah tahun 2020 Masehi akan dimulai bertepatan dengan tanggal 22 Juli. Di dalam kalender Hijriah, Dzulhijjah atau zulhijah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artinya bulan ke-12 tahun Hijriah (29 hari).

Bagi umat muslim, tentunya harus tahu apa saja keutamaan di bulan Dzulhijjah, agar kita bisa terus berbuat baik dan mengerjakan amalannya. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, jika amalan di bulan ini bahkan lebih baik dari jihad.

Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا الْعَمَلُ فِي أَيَّامِ الْعَشْرِ أَفْضَلُ مِنَ الْعَمَلِ فِيْ هَذِهِ، قَالُوا: وَلاَ الْجِهَادُ؟ فَقَالَ: وَلاَ الْجِهَادُ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ بِشَيْءٍ…

Artinya: “Tidak ada amalan yang lebih utama dari amalan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah ini. Mereka bertanya, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab, “Tidak juga jihad, kecuali seorang yang keluar menerjang bahaya dengan dirinya dan hartanya sehingga tidak kembali membawa sesuatu pun.”

Dari hadis di atas bisa kita ambil pelajaran, jika pahala dari amalan di bulan Dzulhijjah sangat besar.

Dikutip dari Almanhaj, setidaknya kita bisa melakukan 6 amalan ini di bulan Dzulhijjah.

1. Haji dan Umrah

Tidak ada ibadah yang bisa mengumpulkan banyak orang dalam satu waktu kecuali umrah dan haji. Setiap tahunnya, Ka’bah akan dipenuhi jutaan orang dari seluruh penjuru dunia dan beragam etnis untuk beribadah di Mekah.

Namun, tahun ini meskipun ibadah haji tetap dilaksanakan, pemerintah Arab Saudi membatasinya hanya kepada mereka yang tinggal di sekitar kota Mekah. Tujuannya untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.

2. Puasa sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah

Tidak ada pahala yang bisa kita harapkan selain dihapuskannya dosa-dosa yang telah kita perbuat. Dan untuk mendapatkan ampunan tersebut cukup dengan puasa selama sembilan hari di bulan Dzulhijjah, khususnya di hari ‘Arafah.

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya: “Puasa hari ‘Arafah yang mengharapkan pahala dari Allah dapat menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.”

3. Perbanyak takbir dan dzikir

Mengingat Allah Ta’ala harus selalu kita lakukan setiap waktu, namun di hari-hari tertentu terutama di bulan Dzulhijjah, mengingat Allah Ta’ala dengan dzikir dan takbir, maka setiap permintaan kita akan dikabulkan.

4. Sholat Idul Adha

Selain sholat idul Fitri, pada tanggal 12 Dzulhijjah kita juga diperintahkan untuk mendirikan sholat Idul Adha, mendengarkan khutbah dan mengetahui hukum-hukum mengenai qurban.

5. Menyembelih hewan qurban

Di bulan Dzulhijjah juga kita diperintahkan untuk berqurban jika memang memiliki kelebihan rezeki.

6. Mengingat Allah Ta’ala

Di sepuluh hari bulan Dzulhijjah, kita harus lebih banyak mengingat Allah Ta’ala dengan amalan-amalan sunnah seperti sholat, berdzikir, membaca Alquran, sedekah dan meninggalkan kemaksiatan.

Di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah seluruh amalan kita akan dilipatgandakan pahalanya. Maka kita harus bersungguh-sungguh meraih pahala tersebut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *